Priyo Budi Santoso Berharap Mahasiwa Berperan Perbaiki Nasib Bangsa
Generasi muda dan mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki nasib bangsa, serta dapat mencintai negeri agar bisa menjadi seorang pemimpin yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pada saat memberikan ceramah didepan sekitar empat ratus mahasiswa, dari 15 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia, di Gedung Rektoriat Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur, Sabtu (13/4) siang.
Politisi Golkar ini mengajak mahasiswa untuk mencintai negeri ini, bahkan tidak segan-segan mengajak mahasiswa untuk menjadi kader politiknya jika mau ikut memperbaiki nasib bangsa, serta menitipkan tongkat kepemimpinan di pundak mahasiswa.
Dia mengakui, bahwa membangun demokrasi itu biasanya dibarengi dengan munculnya sejumlah penyakit seperti gesekan-gesekan yang tidak terarah dan juga termasuk penyakit korupsi. “ Jika hal ini dibiarkan akan menjadi demokrasi yang liar, liberal dan berbahaya,” tandas Priyo.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, sesungguhnya gambaran demokrasi yang berlangsung di Indonesia telah memperlihatkan adanya kemajuan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan penilaian internasional bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi terbesar ketiga di dunia.
Sejak tahun 2004 Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Hal itu merupakan sebuah lompatan besar bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Bahkan di Amerika Serikat pemilihan Presiden tidak dilakukan secara langsung oleh rakyat, tetapi hanya dilakukan melalui electorial college di setiap negara bagian, dan saat ini di Indonesia pemilihan Kepala Daerah pun dilakukan secara langsung oleh rakyat.
“ Atas dasar itu, sesungguhnya Indonesia sudah dapat disejajarkan dengan negara demokrasi lainnya dan bahkan dapat dijadikan salah satu rujukan bagi negara berkembang lainnya dalam mensejajarkan demokrasi,” tegasnya.
Meski demikian diingatkan, Indonesia merupakan salah satu negara besar dalam demokrasi, harus tetap mengutamakan nilai-nilai keluhuran bangsa, saling toleransi dan menjunjung tinggi perbedaan. DPR juga saatnya menjadi tumpuan bagi rakyat dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu negara yang adil dan sejahtera.
Dalam kesempatan ini Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga membeberkan besarnya peran pers sebagai pilar bangsa ke 4. Ditegaskan, pers bisa lebih sakti dari DPR dan bahkan Presiden, karena itu pers harus tetap memiliki idialisme sebab negara ini sedang dipertaruhkan.
Kehadiran Priyo Budi Santoso di Universitas Brawijaya dalam rangka memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam rangka memberikan pengalaman dalam sekolah parlemen 2013. Ini merupakan agenda tahunan ke dua BEM FISIP Universitas Brawijaya sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar seolah-olah menjadi anggota DPR walaupun hanya 2 hari.
Sementara itu ketua Panitia penyelenggara Atikah Delany Yasmin mengatakan bahwa, dalam rapat paripurna akan melakukan pembahasan tingkat satu dan dua Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa, dan dalam Rapat paripurna akan diambil keputusan atas RUU tentang Desa tersebut. (Spy). foto: spy/parle